Bella Belbandeya

"sorry, gue ada janji sama psikolog minggu ini" respon I: "tu anak otaknya ada masalah deh, psikolog mulu" respon II: "lu stress ya?" respon III: "lu lagi ada masalah yaa?" respon IV: "mendekati gila kek nya ni anak" respon IV: "oh, yaudah" Tidak sedikit dari kita yang masih menganggap datang dan berkonsultasi dengan psikolog hanya untuk orang-orang yang bermasalah secara mental, depresi, stress, atau ganguan psikis lainnya. mungkin memang masih belum lumrah hal-hal seperti ini untuk menjadi kebiasaan. aku Wanura, 23 tahun, akhir-akhir ini memang sering berkonsultasi ke psikolog. aku bukan orang yang asing dengan psikolog. ilmu mengenai psikologi sudah menarik minat ku sejak sekolah dasar. Aku baru mulai berkonsultasi dengan psikolog sejak SMP, masih dengan psikolog sekolah atau biasa kita sebut guru BK (Bimbingan Konseling). bukan hal yang aneh menurutku, jika datang ke psikolog berarti bermasalah secara mental/ ...

line: https://timeline.line.me/post/_dQKEc-w_YRhCVuKsX1ilp-fMQ7BhyBR2ppcQEPg/1149363053010056413 Secara random , nemuin gambar ini di salah satu sosial media beberapa waktu lalu, apa yang kamu fikirkan? Sumber: random Sebelum kamu menjawabnya, aku mau ajak kamu menjelajahi masa lalu pendidikan Indonesia terlebih dahulu. Indonesia sudah mengenal pendidikan bahkan sejak zaman kerajaan berjaya. Pada masa itu, pendidikan berfokus pada keagamaan yang kemudian berubah menyesuaikan zaman dan terfokus kepada dunia perpolitikan, dan pada beberapa masa, dimana pendidikan hanya dapat dinikmati oleh bangsawan begitu seterusnya jatuh bangun pendidikan Indonesia hingga sampai pada 1950 pemerintahan Indonesia semakin fokus terhadap pendidikan dan membangun sekolah dasar Inpres (Instruksi presiden) dimana dibangun hampir 40.000 Sekolah Dasar yang membuat Indonesia mengalami penurunan angka buta huruf yang signifikan.  Pada masa ini, angka partisipasi pendidikan Indonesia naik secara...

Udah punya paspor? R enald K asali; dalam bukunnya, d ia mengatakan bahwa dia selalu merekomendasikan mahasiswanya untuk memiliki paspor. Kenapa? Soalnya dengan punya paspor, pintu untuk membuka persfektif akan terbuka juga dengan sangat besar. Renald juga percaya kalo setiap orang yang belajar dengan membuka pikirannya pada persfektif lain akan berkembang lebih dibanding orang lain yang kekeuh dengan pendiriannya dan terkesan kaku; dan salah satu cara untuk membuka persfektif para mahasiswanya adalah dengan mengunjungi negara lain dan belajar dari mereka. Jadi gini, ibarat tiket, kamu udah punya tiket sirkus, masalah kamu mau masuk atau engganya itu udah jadi masalah kamu. But, disadari atau engga, itu berarti kamu udah melangkah satu langkah lebih di depan orang orang yang masih belum punya tiket itu, dimana kalo mereka mau masuk sirkus, mereka harus memiliki effort lagi, sementara kamu udah siap dan tinggal masuk aja. Mungkin bukan analogi yang cocok sih, tapi dengan memilik...

Kamu Mahasiswa UI? KTM kamu hilang? butuh buat syarat wisuda? butuh buat naik KRL? Tol? atau Bus Trans? banyak yang bilang kalo ngurus KTM tuh ribet, mahal dan dipersulit. iya ga sih? aku sih ga setuju. sebenernya mudah aja ko, kita ikuti peraturan, dan selesainya juga cepat dan langsung bisa kamu pakai. UI sudah memberikan akses untuk mahasiswanya dengan mahaakses juga kok. ini pengalaman ku.. Aku jarang sekali bawa dompet, karena emang ga terlalu suka bawa tunai. jadi, aku hanya bawa pocket kecil yang isinya adalah kartu-kartu (Kartu Identitas, Izin Mengemudi, Debit, KTM, Kartu Asuransi, dan Beberapa Kartu Member). fisik yang ringan dan tipis membuat aku merasa praktis membawa pocket dibanding dompet pada umumnya. dengan alasan praktis, aku selalu bawa pocket itu kemana-mana. salahnya, aku juga terkadang ceroboh. sebenarnya aku udah aga lupa dengan kronologi hilangnya KTM ini, karena aku juga kadang kurang aware dengan hal-hal seperti ini, yang aku ingat, aku cek pocke...

PDF v ersion: https://drive.google.com/file/d/0B-mHVGP-Fw5QOGhuMzd3b2o1ZVU/view?usp=sharing   Indonesia itu unik. Terdiri dari banyak pulau dengan beragam suku dan kebudayaan. Bukan rahasia jika banyak orang yang tertarik dengan Indonesia karena keindahan alamnya, keramahan penduduknya, kuliner khas, ragam budaya yang unik, dan persatuan dalam beragama. Dari sekian banyak pulau di Indonesia, Kalimantan termasuk pulau besar yang masih jarang di jamah wisatawan domestik maupun internasional; kecuali mereka yang datang dengan tujuan riset atau bisnis. Pulau dengan luas 743,330 km2 ini, berkontribusi untuk 5 provinsi besar di Indonesia; Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara dengan populasi mencapai 21,258,000 jiwa di tahun 2014 dan memiliki kelompok etnik Dayak, Cina, Melayu, Kadazan-Dusun, Banjar dan Jawa. Sebuah mahakarya keberagaman suku dan alam dalam satu pulau eksotis yang tidak bisa di tolak untuk ambil bagian menyak...